Sebuah isu yang mungkin sering dianggap sebelah mata tapi selalu mengintai dan mengancam kesehatan orang-orang, itulah polusi udara. Udara yang tercemar oleh polusi dapat mengganggu kesehatan tubuh kita dan keluarga jika terus terhirup. Mulai dari gangguan mata, pernapasan, kulit dan lain sebagainya.
Tapi tahukah kamu bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi semakin tercemarnya udara adalah dari aktivitas produksi batubara yang digunakan sebagai sumber untuk menghasilkan listrik yang sehari-hari kita gunakan? Apalagi jika ditambah dengan berkembangnya industri serta alat transportasi pribadi yang bahkan hampir melampaui kapasitas membuat kualitas udara semakin memburuk.
Apa Itu Polusi Udara
Jadi polusi udara adalah kondisi dimana terkontaminasinya udara yang selalu kita gunakan untuk bernafas dengan partikel-partikel yang lain yang mengandung zat berbahaya.
Berikut adalah beberapa komponen utama yang menyebabkan polusi udara:
Partikulat (PM10, PM2.5)
Partikel halus di udara, termasuk debu, jelaga, asap, dan aerosol, yang berukuran kecil dan dapat masuk ke paru-paru.
Ozon (O3)
Terbentuk di atmosfer akibat reaksi kimia antara sinar matahari dengan polutan seperti nitrogen oksida dan senyawa organik volatil. Di permukaan tanah, ozon dapat merusak jaringan paru-paru dan memperparah masalah pernapasan.
Karbon Monoksida (CO)
Gas beracun yang tidak berwarna dan tidak berbau, dihasilkan dari pembakaran bahan bakar yang tidak sempurna (seperti kendaraan bermotor dan perapian).
Nitrogen Oksida (NOx)
Gas ini terutama dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil seperti di kendaraan bermotor dan pembangkit listrik. NOx berkontribusi pada pembentukan hujan asam dan ozon troposferik.
Sulfur Dioksida (SO2)
Gas ini dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil yang mengandung belerang, seperti batubara dan minyak, dan juga dari proses industri. SO2 dapat menyebabkan iritasi pada sistem pernapasan.
Senyawa Organik Volatil (VOC)
Senyawa yang mudah menguap ke udara, sering kali berasal dari penggunaan bahan bakar, pelarut, cat, atau produk rumah tangga tertentu.
Penyebab Polusi Udara
Hal-hal yang menyebabkan terjadinya polusi udara sebenarnya cukup beragam mulai dari pengaruh yang terjadi secara alamiah hingga aktivitas yang disebabkan oleh manusia.
Penyebab Polusi Udara Yang Terjadi Secara Alamiah
Aktivitas gunung berapi,
Aktivitas gunung berapi dapat mengeluarkan zat-zat tertentu yang dapat mencemari udara yang kita hirup
Debu Yang Berterbangan,
Debu yang mengandung bahan berbahaya juga jadi sumber penyebaran polusi
Kebakaran Hutan,
Kebakaran hutan menyebabkan terciptanya sejumlah bahan kimia dan karbon yang terbakar dan berpengaruh pada kualitas udara
Pelepasan Gas Metana Dari Proses Biologis Bumi,
Fenomena di mana metana (CH₄), gas rumah kaca yang kuat, dihasilkan melalui proses alami. hal ini juga berperan pada peningkatan polusi udara
Penyebab Polusi Udara Dari Aktivitas Manusia
Emisi Kendaraan Bermotor dari Mobil, Truk, dan Sepeda Motor
Kendaraan bermotor menghasilkan polusi udara melalui pembakaran bahan bakar seperti bensin dan diesel. Gas buang yang dihasilkan mengandung berbagai polutan berbahaya, termasuk karbon monoksida (CO), nitrogen oksida (NOx), dan partikel halus (PM2.5).
Industri dan Pembangkit Listrik
Industri besar dan pembangkit listrik, terutama yang menggunakan bahan bakar fosil seperti batubara dan gas alam, melepaskan polusi dalam jumlah besar melalui proses pembakaran. Pabrik pengolahan baja, semen, dan bahan kimia sering kali menjadi penyumbang utama.
Pembakaran Limbah dan Bahan Bakar Domestik
Pembakaran sampah, kayu bakar, dan bahan bakar untuk pemanas domestik (seperti batubara, kayu, atau biomassa) adalah penyebab signifikan polusi udara, terutama di daerah pedesaan dan perkotaan dengan akses terbatas ke energi bersih. Selain itu, pembakaran sampah ilegal juga menambah emisi berbahaya.
Berbagai kegiatan ini berkontribusi bagi pencemaran udara di alam.
Efek Dari Polusi Udara Pada Kesehatan
Dampak dari pencemaran udara yang tidak terkontrol tentunya akan sangat berbahaya bagi kesehatan kita diantaranya:
Mengganggu Sistem Pernapasan
Saat kita terlalu sering menghirup udara yang sudah terkontaminasi dengan zat yang buruk maka salah satu efeknya yaitu pada sistem pernapasan yang akan terganggu. Terganggunya sistem pernapasan ini akan menyebabkan penyakit pada pernapasan tentunya mulai dari penyakit asma yang terjadi karena peradangan pada paru-paru sehingga saluran napas jadi menyempit dan menimbulkan sesak pada dada.
Selain itu menghirup udara yang berpolusi secara terus menerus juga bisa memicu terjadinya batuk-batuk hingga terburuknya yaitu kanker paru-paru.
Penyakit Kardiovaskular
Resiko penyakit yang bisa didapatkan karena menghirup polusi di udara yang selanjutnya adalah Kardiovaskular, penyakit ini muncul karena polutan yang kita hirup masuk ke aliran darah melalui jantung dan paru-paru sehingga merusak pembuluh darah dan membuatnya menjadi keras serta sempit dan meningkatkan potensi penyakit jantung dan pembuluh darah.
Penyakit Kulit
Senyawa yang terkandung pada udara yang sudah mengandung polusi juga dapat mengganggu kesehatan kulit kita apabila terserap oleh kulit kita. Kondisi ini juga diperparah dengan paparan sinar UV dari matahari yang setiap hari dkita peroleh ketika berada di luar ruangan.
Penyakit Mata
Dampak lain dari persebaran polusi udara adalah pada kesehatan mata kita yang bisa terganggu seperti sindrom mata kering, konjungtivitis, hingga glaukoma.
Gangguan Pada Ibu Hamil
Efek lain yang tidak kalah berbahayanya dari polusi udara ini adalah mengakibatkan masalah pada kehamilan. Partikel udara yang tercemar dapat mengendap di plasenta janin dan menjadi sebab perkembangan janin yang bisa prematur bahkan kematian.
Tips Mengurangi Polusi Udara
Walaupun terkesan tidak bisa dihindari tapi ternyata kita bisa membantu dalam mengurangi pencemaran polusi udara ini. Salah satunya adalah dengan mengurangi penggunaan listrik konvensional dan beralih ke pemanfaatan energi listrik yang lebih ramah lingkungan yaitu dengan menggunakan panel surya untuk menghasilkan energi listrik.
Panel surya memanfaatkan energi matahari yang melimpah sebagai sumber daya, sehingga tidak menghasilkan emisi gas berbahaya seperti karbon dioksida (CO2) yang berasal dari pembakaran bahan bakar fosil. Penggunaan panel surya ini tidak hanya membantu mengurangi polusi udara tetapi juga mengurangi ketergantungan pada energi yang tidak terbarukan.
Untuk kamu yang ingin mendapatkan alternatif energi listrik yang lebih ramah lingkungan dan berkontribusi pada pencegahan polusi udara, segara ganti pasokan rumah listrik kamu dengan solar panel, temukan solar panel yang tepat di powerstationindonesia.com
4 Jenis Panel Surya Terbaik Sebagai Alternatif Tenaga Listrik Harian
Gambar dari rawpixel.com on Freepik